Add Logo PEMILIHAN TOUCH KOREA TOUR PENGALAMAN TIM EVENT

11 July 2011

Holiday, Experience, Career!

Jadi kali ini gue akan bercerita tentang pengalaman gue sebagai guru. Merasakan gimana capeknya, susahnya, senangnya jadi seorang guru. Memang bukan guru buat pendidikan formal, tetapi basically semua guru mengajarkan ilmu yang berguna buat masa depan, kan? :) Gue disini ngajar piano, anggep aja gue itu sebagai guru pengganti/guru piano freelance. Gue memang belum bisa dibilang menjadi guru resmi karena gue belum ujian/audisi khusus utk jadi guru. Tapi, gue bersyukur ternyata gue sudah bisa dipercayakan menjadi guru pengganti. Kadang ngegantiin guru lain kadang ngegantiin guru gue sendiri. Gue jadi guru pengganti itu udah lama, sejak kelas 3 SMP. Dulu biasa gantiin guru gue sendiri yang profesi sampingannya itu dokter. Tapi berhubung dia pindah dan gue ganti guru, jadi gue sempet vakum jadi guru pengganti. Nah, liburan kali ini gue kembali ngegantiin guru gue yang sibuk sama kerjaannya diluar sana (untuk hal yang satu ini ngga bisa disebutkan kenapa). Ini jadi kesempatan bagi gue untuk kembali menggali pengalaman sedalam-dalamnya. Bonusnya, liburan ada uang jajan lah :p . Gue ngajar masih di daerah yang deket sama rumah gue, dan nyokap masih setia anter jemput (berhubung gue masih belum bisa nyetir). Selama ini gue udah 4x ngegantiin, bulan Juni sekali dan bulan Juli 3x. Deatilnya lagi, di hari senin udah 3x dan hari rabu 1x. Otomatis, gue lebih terbiasa dengan murid2 hari senin. Awalnya mereka kaku, diem aja, Tapi ama2 mereka enak di ajak ngobrol, trus ga takut lagi buat nanya2. Sementara yang hari rabu karena itu pertama kali gue ngajar, jadi mereka masih kaku. Gue juga awalnya kaku (untuk semua hari dan semua murid), apalagi ada beberapa pesan khusus buat beberapa anak. Dan disini gue menghadapi beragam problematika dalam pembelajaran piano (cieelah -_-): rata2 mereka males baca not, ato ngga suka lupa latihan, ato gak mereka terlalu sulit dengan lagunya, ato engga mereka emang sulit baca not dengan tepat. Ada yang diajarin 1x/2x langsung ngerti, ada yang perlu berkali-kali baru mudeng. Ada bocah yang pecicilan banget dan bawel, ada yang diem banget, ada yang keliatan not in the mood. Macem2 laaah, dan gue harus bisa meng-handle mereka dengan dewasa. Dan sejauh ini, puji Tuhan, gue tidak menemukan masalah dalam meng- mereka. Thanks God ;) Dan saat ini, tepatnya seminggu yang lalu, gue mengajukan lamaran ke salah satu music school yang ada didaerah Cibubur. Kebetulan mereka baru buka dan masih mencari guru. Gue didukung sama guru gue sendiri, katanya walaupun gue belum tes/audisi untuk guru, tapi gue bisa jadi guru 'gelap' dulu. Kasarannya, honor gue akan beda dengan honor guru sebenarnya. Tapi ngga masalah bagi gue. Yang penting adalah pengalaman. Ini lebih berat. Gue bakalan punya murid sendiri, gue handle mereka 100%. Mereka ujian bawa nama gue, mereka konser bawa nama gue. Kemana pun mereka pergi dengan embel-embel les piano, pasti akan ada pertanyaan "Siapa Gurunya?". Huaaah! So excited! Semoga aja lamaran gue bisa diterima. Dan semoga aja gue bisa meneruskan karir berguru gue dengan lebih baik lagi. Pasti Bisa.




P.s for my "maya" friends, Benno, yang sedang magang di Batam selama 6 bulan... FIGHTING! Semangaaaat! Makan ilmu yang banyak! Ingeeeet Aussie dan Venice. See you on Dec '11 (amen)!